pemberian pakan lele

Mengetahui tata cara pemberian pakan lele merupakan hal yang penting dan berpengaruh sangat besar dalam kesuksesan produksi budidaya ternak lele. Sebaliknya, kesalahan dalam tata cara pemberian pakan lele dapat berakibat buruk, dari benih atau bibit lele yang mudah terserang penyakit sampai kondisi yang paling fatal yaitu kematian pada ikan lele yang dibudidayakan. Banyaknya keluhan dari para pengusaha ternak atau budidaya lele tentang penyakit yang menjangkit lele peliharaan mereka sebagian besar diakibatkan dari kurang atau mungkin sama sekali belum mengetahui tentang tata cara pemberian pakan lele yang baik dan benar, adapun tata cara pemberian pakan lele dapat dibagi menjadi :

1. Waktu Pemberian Pakan
2. Persiapan Pemberian Pakan
3. Cara Memberikan Pakan

Tata cara pemberian pakan lele pada segmen pembenihan dan pembesaran tidak terlalu banyak perbedaan, perbedaan paling mendasar hanya pada pakan alami dan pakan tambahan. Pada segmen pembenihan ada pemberian pakan alami berupa cacing sutera pada saat larva berumur lima hari, sementara pada segmen pembesaran jarang sekali ada pembudidaya yang meberikan cacing sutera, sementara pada segmen pembesaran, pemberian pakan tambahan berupa ayam tiren, ikan runcah dan lainnya. Kita akan coba menjelaskan satu persatu dari ketiga bagian tata cara pemberian pakan lele.

1. Waktu Pemberian Pakan

Dalam tata cara pemberian pakan lele, mengetahui waktu pemberian pakan merupakan hal yang sangat penting, selain harus mengatur waktu pemberian pakan lele sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, baik yang menggunakan tiga kali sehari atau lima sampai dengan enam kali sehari (Setiap 3 jam). Yang sangat penting dan harus diperhatikan adalah pemberian pakan lele tidak boleh dimulai terlalu pagi, atau lebih jelasnya, jangan memberikan pakan pada lele sebelum jam sembilan pagi. Kenapa demikian? Berdasarkan penelitian pada waktu pagi sebelum jam sembilan, permukaan air kolam masih tercemar oleh zat-zat yang merugikan yang dibawa oleh udara, jadi jika kita memberikan pakan pada saat yang terlalu pagi, maka pakan akan bercampur dengan zat-zat tersebut sehingga menjadi racun dan berbahaya bagi kesehatan ikan. Dengan menunggu hingga jam sembilan, diharapkan sudah cukup waktu untuk zat-zat tersebut menguap karena disinari oleh matahari. Adapun penyakit yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan memberikan pakan yang terlalu pagi adalah radang insang, diakibatkan oleh parasit karena ikan memakan pakan yang telah tercemar oleh zat-zat yang merugikan.

2. Persiapan Pemberian Pakan

Walaupun terlihat sepele, persiapan pemberian pakan juga merupakan faktor yang tidak bisa dilupakan dalam tata cara pemberian pakan lele. Persiapan pemberian pakan untuk pakan yang berbentuk pelet, sebaiknya para pengusaha ternak lele harus membiasakan membibis pakan pelet yang akan diberikan (kecuali pelet tenggelam), Bibis adalah proses membasahi pelet dengan air (dianjurkan dengan air hangat), gunanya agar pelet mengembang, sehingga ikan lele yang mempunyai sifat rakus tidak akan memakan pelet terlalu banyak atau berlebihan, jika kita memberikan pelet dalam kondisi kering, lele akan terus saja menyantap pelet dengan rakus, terlalu banyaknya lele menyantap pelet kering yang belum mengembang akan berakibat fatal, karena pelet-pelet tersebut akan mengembang dalam perut lele, kondisi ini akan berakibat buruk pada kesehatan lele bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Adapun tata cara pemberian pakan lele untuk pakan tambahan persiapannya adalah dengan cara mengolah atau membersihkan pakan tersebut dengan baik, misalnya jika kita membeli cacing sutera dari toko ikan atau pengepul, sebaiknya cacing-cacing tersebut dicuci atau dibilas sebelum disebar ke kolam. Atau jika kita menggunakan ayam tiren pada segmen pembesaran, sebaiknya ayam tersebut direbus, jangan dibakar, karena jika dengan proses membakar, biasanya yang matang/hangus hanya bagian kulitnya saja, sementara bagian dalamnya belum matang, sehingga masih terdapat zat-zat yang berbahaya untuk kesehatan ikan, sementara jika prosesnya dilakukan dengan cara merebus, biasanya ayam tiren akan matang secara keseluruhan dan aman dikonsumsi oleh lele.

3. Cara Memberikan Pakan

Cara memberikan pakan yang baik juga wajib diketahui oleh para pelaku usaha ternak lele agar tata cara pemberian pakan lele menjadi lengkap dan tepat guna.

a. Cara memberikan pakan yang berbentuk pelet apung harus dilakukan dengan cara menyebar pelet menjadi tiga bagian, untuk mudahnya kita umpamakan tiga bagian kolam adalah ujung kanan, tengah dan ujung kiri, langkah pertama adalah sebar pelet secukupnya pada sisi ujung kanan kolam, setelah pelet habis, sebar lagi secukupnya pada sisi tengah kolam, setelah habis sebar lagi pada sisi ujung kiri kolam, lakukan proses tersebut sampai ikan lele kenyang, cirinya adalah terlihatnya beberapa butir pelet yang tersisa pada saat ditebar dipermukaan kolam. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif bergerak, sehingga membantu pertumbuhan ikan, selain itu, dengan cara ini para pelaku usaha ternak lele juga dapat mengontrol tingkat responsif ikan lele.

b. Untuk pelet tenggelam cara memberikannya berbeda, pelet tenggelam tidak disebar, melainkan hanya ditebarkan pada satu titik, sesuai namanya sifat pelet tenggelam akan tenggelam pada saat ditebar, jadi tebarkanlah sedikit-sedikit, karena lele termasuk ikan yang suka mengejar pakan yang bergerak, jadi dikhawatirkan pelet yang terlanjur tenggelam tidak akan dimakan, jika pada titik pemberian pakan pelet tenggelam respon ikan sudah nampak menurun, sebaiknya pemberian pakan dihentikan, ulangi dan lakukan lagi prosesnya pada setiap pemberian pakan pelet tenggelam.

c. Pada segmen pembenihan, pakan alami seperti cacing sutera diberikan dengan cara disebar di sudut, di sisi dan di bagian tengah kolam, cacing sutera yang telah dibersihkan/dibilas lalu diambil seujung tangan kemudian diletakkan pada titik yang berbeda, tehnik ini sangat efektif karena larva lele yang berjumlah ribuan yang tersebar di seluruh bagian kolam akan rata mendapatkan makanan. Sementara pada segmen pembesaran, pemberian pakan tambahan seperti ayam tiren sebaiknya digantung, hal ini dilakukan agar meminimalisasikan sisa tulang yang berserakan pada dasar kolam, dengan cara seperti ini, tulang yang tersisa di tali gantungan dapat segera dibuang, sisa tulang yang berserakan bisa sangat berbahaya bagi pelaku ternak lele pada saat panen atau menguras kolam, karena bisa saja terinjak dan melukai kaki atau dapat merobek terpal bagi pengguna kolam terpal.

Semoga saja ulasan ini bermanfaat, diharapkan dengan diterapkannya cara pemberian pakan lele yang baik dan benar, para pelaku usaha ternak lele dapat mencegah resiko lele terserang penyakit atau kerugian lainnya, sehingga angka kematian lebih dapat diminimalisir dan dapat mencapai target produksi yang diinginkan, karena pada prinsipnya, mencegah itu sangat jauh lebih berguna dari pada mengobati.

semoga ber manfaat

budidaya bibit ikan lele di pekarangan dengan kolam terpal


Apabila anda gemar beternak khususnya budidaya ikan dan kebetulan memiliki pekarangan rumah yang luas, maka tak ada salahnya anda manfaatkan pekarangan rumah anda untuk membudidayakan lele. Jenis budidaya ini sebenarnya tak melulu berkesan kotor atau jorok, namun,budidaya ikan lele bisa dikembangkan menjadi sistem budidaya bersih, murah, serta cukup menjanjikan dengan pemberian suplemen organik agar hasilnya maksimal.

Bisnis ternak budidaya lele ini sebenarnya menyimpan potensi keuntungan dan mulai banyak dilirik.  Hal tersebut dikarenakan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sebagai salah satu sumber protein hewani yang tinggi dan harganya pun terjangkau. Mengingat harga daging semakin mahal, ikan mulai dipilih sebagai alternatif lain.  Ikan lele merupakan jenis ikan air tawar dengan kandungan gizi tinggi selain dagingnya yang terasa gurih. Lele kaya kandungan protein dan kalsium untuk menguatkan tulang yang sangat penting untuk pertumbuhan. Selain itu, ikan lele juga memiliki kandungan mineral yang tak kalah penting untuk kesehatan. Dengan berbagai fakta ini, wajar bila ikan lele berpotensi menjadi peluang usaha dengan manfaat ekonomis tinggi.

Meski di masa lalu budidaya lele terkesan tidak higienis, namun sekarang hal ini tidak lagi demikian. Menurut Deden A.S, salah seorang pengusaha budidaya lele, “Sekarang untuk menjalankan usaha budidaya lele, kita sangat terbantu oleh adanya suplemen organik untuk mendapatkan hasil ternak lele yang maksimal”. Deden menambahkan bahwa suplemen organik tersebut fungsinya lebih sebagai penjaga kualitas media hidup lele yakni air, disamping juga mengurangi tingkat kematian bibit lele, serta mempercepat pembesaran bibit apabila dicampur bersama pakannya. Deden sendiri memulai usaha budidaya lelenya sejak 2006, awalnya ia hanya iseng membuat kolam ikan dari terpal di pekarangan rumahnya dengan ukuran 3x3x1 meter kemudian diisinya dengan air hingga kedalaman 70 cm. Melalui penerapan budidaya secara intensif, kolam yang dibuatnya mampu menampung jumlah bibit lele hingga sebanyak 1800-2000 bibit. Sedangkan bibit-bibit tersebut masing-masing berukuran sekitar 10-12 cm. Setelah kolam siap dan bibit lele ditanam, kemudian beri suplemen organik dan pakan secara teratur. Deden mengatakan bahwa dengan menerapkan hal tersebut, selama jangka waktu 45 hari ia telah mampu memanen lele dengan total panen maksimal seberat 200 kg hingga 250 kg.

Memulai usaha budidaya lele

Untuk anda yang berminat dan tertarik mencoba untuk memulai budidaya lele, Deden mencoba untuk memberikan asumsi sederhana perhitungannya. Dimulai dengan pembuatan kolam berbahan terpal yang berukuran 3x3x1 meter. Pembuatan kolam dari terpal tentunya akan menghemat biaya daripada membuat kolam kolam gali atau berbahan semen. “Untuk total biaya menyiapkan terpalnya tidak terlalu sulit diperhitungkan karena terpal sendiri cukup murah per-meternya,” demikian Deden menjelaskan.

Selanjutnya Deden memberikan gambaran perhitungan biaya untuk memulai usaha budidaya lele, mulai dari pembelian bibit ikan lele seharga 300 rupiah/ekor. Untuk kolam berukuran 3x3x1 m mampu menampung bibit sekitar 2000 ekor. Sehingga total biaya yang dikeluarkan sebesar 300 x 2000 ekor = 600.000. Mengingat  jangka waktu pembesaran bibit memakan waktu hingga 45 hari, total kebutuhan pakannya bisa mencapai 90 kg (dengan rata-rata 2 kg/hari). Untuk pakannya sendiri, total biayanya sebesar 660.000 rupiah, dengan asumsi harga pakan sebesar 220.000/karung dan total karung seberat 30 kg. Sedangkan untuk penyediaan suplemen organik memakan biaya 180.000 rupiah/4 botol hingga 45 hari masa pembesaran bibit. Keempat botol suplemen organik tersebut akan digunakan untuk memaksimalkan pertumbuhan bibit lele dan kualitas air. Secara keseluruhannya, total biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp 1.440.000. Rngkasan perhitungan biaya perkolamnya adalah sebagai berikut:

Harga  Pakan    : 3 karung x @ Rp 220.000        = Rp    660.000
Harga Bibit Ikan Lele  : 2000 ekor x @ Rp 300           = Rp    600.000
Harga Suplemen Organik : 4 botol x Rp @ 45000            = Rp    180.000 +
Total Biaya                                         Rp 1.440.000

Dengan asumsi perhitungan modal budidaya lele dari Deden tersebut, maka perkiraan keuntungan yang didapat dari 1 kolam saja dengan target jumlah panen sebanyak 2.000 bibit yakni 200 kg sampai 250 kg. Deden menerangkan bahwa harga eceran wajar yang bisa didapatkan adalah sebesar Rp 15.000/kilo. Kemudian untuk harga panen yang dapat dijual ke pembeli atau pasar dapat mencapai harga Rp 12.000/kilo. Sehingga, apabila diambil kesimpulan perkiraan harga terendahnya, keuntungan yang dapat diperoleh sebesar Rp 960.000 tiap kolamnya. Angka keuntungan ini diperoleh dari total penjualan lele sebesar Rp 12.000 x 200 kg = Rp 2.400.000 kemudian dikurangi bea produksi sebesar Rp 1.440.000.

Deden menegaskan, “Apabila panen yang diperoleh hasilnya maksimal, maka berat yang dicapai bisa seberat 250 kg. Sedangkan keuntungan yang dapat diperoleh dari selisih penjualan total dan bea produksi adalah Rp 1.560.000 / kolamnya”. Dari keuntungan penjualan lele tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa budidaya lele dapat menjadi peluang usaha cukup menjanjikan selain kesibukan pokok yang kita lakukan sehari-hari. Dari sisi biaya pun,budidaya ikan lele tidak membutuhkan biaya investasi yang terlalu tinggi, apalagi bila dibudidayakan menggunakan terpal di pekarangan rumah sendiri. Tertarik mencoba?

pemijahan dan perawatan larva ikan gabus

Budidaya Ikan Gabus

Budidaya ikan gabus yang khususnya ditujukan untuk keperluan konsumsi masih jarang dilakukan di kalangan peternak ikan. Hal ini karena permintaan ikan gabus cukup sedikit di pasaran. Ikan gabus sendiri adalah jenis ikan air tawar yang liar dan termasuk pemangsa benih yang cukup rakus dan ditakuti para peternak ikan. Ikan gabus merupakan jenis ikan yang buas (carnivore bersifat  predator). Selain itu, ikan gabus memiliki banyak nama diantaranya aruan dari kata haruan (bahasa banjar dan melayu), kocolan (betawi); licingan, bogo, bayong, kutuk (bahasa jawa); dan sebagainya.

Pada daerah-daerah yang memiliki aliran sungai cukup besar seperti Kalimantan dan Sumatera, ikan gabus sering ikut terbawa banjir menuju parit-parit di lingkungan rumah, atau bahkan masuk ke dalam kolam-kolam ikan peliharaan dan menjadi pemangsa ikan-ikan peliharaan. Apabila kolam, parit, atau sawah mengering, ikan gabus akan berusaha pindah menuju tempat lain, dan bila terpaksa ia mampu mengubur diri dalam lumpur sampai tempat tersebut kembali berair. Jenis ikan bisa mampu bertahan hidup di lingkungan tanpa air sebab ikan gabus dalam pernapasannya bisa menyerap kandungan oksigen bebas dengan menggunakan alat pernapasan bernama “labirin”.

Sifat predator ikan gabus

Ikan gabus biasanya menyambar mangsanya hingga di permukaan. Maka dari itu, kehadirannya bisa segera diketahui bila ia masuk ke dalam kolam ikan peliharaan lainnya. lkan gabus biasanya bersembunyi di dekat tanaman air bila hendak menyambar mangsanya (sehingga mangsa tidak melihat kehadirannya), kemudian secara tiba-tiba ia akan meluncur menuju mangsa dan menelannya langsung. 

Bagi anda yang kebetulan memelihara ikan lain dan ingin mencegah ikan gabus agar tidak masuk ke kolam ikan peliharaan, maka di saat pengolahannya, usahakan dasar kolam benar-benar kering hingga terlihat retak-retak sehingga ikan gabus tidak mungkin dapat bertahan hidup. Caranya. biarkan dulu dasar kolam mengering di bawah terik sinar matahari hingga beberapa hari. Kemudian pasang semacam jaring di bagian saluran masuk kolam yang terbuat dari ijuk rapat, sehingga telur dan benih gabus tidak dapat masuk ke dalam kolam bersama dengan aliran air.

Bila dalam kolam peliharaan ternyata ditemukan ikan gabus, maka segera tangkap. Populasinya sendiri biasanya tidak terlalu banyak. Gabus bisa dipancing mengggunakan umpan seperti anak kodok dan ikan kecil. Sedangkan untuk cara memancingnya termasuk unik, yakni dengan cara menggerak-gerakkan umpan pada permukaan air. Gerakan umpan tersebut akan mengundang gabus untuk segera menyambarnya karena disangka sebagai mangsanya. 

Berbicara mengenai budidaya ikan gabus, sebenarnya tidak terlalu susah. Anda juga tidka perlu melakukan pemijahan buatan, namun cukup dengan melakukan pemijahan alami. Hal ini dikarenakan ikan gabus telah akrab dengan kondisi perairan kita. 

Memilih betina dan pejantan gabus yang siap kawin

Betina dan pejantan ikan gabus yang siap kawin dapat dibedakan dengan cara cukup mudah, yakni dengan mengamati tanda-tanda yang terdapat pada tubuhnya. Betina biasanya ditandai dengan bentuk kepala yang membulat, perutnya lembek dan membesar, warna tubuhnya cenderung terang, dan bila diurut akan keluar telur. Pejantan sendiri ditandai dengan bentuk kepala yang lonjong, warna tubuhnya cenderung gelap, lubang pada kelamin memerah, serta akan mengeluarkan cairan putih agak bening ketika diurut. Sedangkan induk jantan yang hendak dikawinkan harus mencapai bobot 1 kg.

Pemijahan ikan gabus

Pemijahan ikan gabus bisa dilakukan dalam wadah fibreglass atau bak beton. Caranya, siapkan bak beton dengan ukuran panjang sekitar 5 m, lebar sekitar 3 m, dan ketinggian 1 m, selanjutnya keringkan dulu kira-kira 3–4 hari. Kemudian masukkan air hingga kedalaman 50 cm, biarkan air mengalir selama masa pemijahan. Untuk perangsang pemijahan, taruh tanaman eceng gondok sampai menutupi sebagian besar permukaan bak, kemudian masukkan kira-kira 30 ekor betina gabus, lanjutkan dengan memasukkan 30 ekor pejantan gabus. Lalu biarkan ikan gabus memijah. Setelah bertelur, ambil telur menggunakan sekupnet halus, dan telur siap ditetaskan.

Untuk mengecek terjadinya pemijahan, perlu dilakukan pengontrolan tiap harinya. Telur yang dikeluarkan akan mengapung pada permukaan air. Untuk seekor induk betina gabus biasanya mampu menghasilkan telur hingga 10.000 – 11.000 butir.

Peenetaskan telur ikan gabus

Penetasan telur ikan gabus dilakukan di dalam akuarium. Caranya, siapkan lebih dahulu sebuah akuarium dengan ukuran panjang sekitar 60 cm, lebar kira-kira 40 cm, dan ketinggian 40 cm. Lalu keringkan dulu sampai 2 hari lamanya, kemudian isi dengan air bersih hingga ketinggian 40 cm. Lalu atur 2 buah titik untuk aerasi dan nyalakan selama penetasan. Jangan lupa untuk memasang pemanas air sampai suhu mencapai 28 derajad Celcius. Selanjutnya, masukkan telur hingga kepadatan sekitar 4–6 butir/cm persegi, lalu biarkan menetas. Telur-telur tersebut akan segera menetas dalam jangka waktu 24 jam. Hingga 2 hari lamanya, larva tak perlu diberikan pakan sebab ia masih memiliki makanan cadangan.

Pemeliharaan larva gabus

Pemeliharaan larva dapat dilakukan 2 hari setelah penetasan hingga larva mencapai umur 15 hari. Pemeliharaan larva bisa dilakukan di dalam akuarium dengan kepadatan sebanyak 5 ekor/liter. Sedangkan kelebihan larva yang ada bisa dipelihara pada akuarium lain. Ketika berumur 2 hari, beri larva pakan naupli artemia hingga 3x sehari. Ketika sudah berumur 5 hari, beri larva pakan tambahan secukupnya seperti daphnia sebanyak 3x sehari. Agar kualitas air tetap terjaga, lakukan pembersihan sisa pakan dan kotoran serta mengganti air yang kotor dengan air yang baru hingga 50 persennya. Pembersihan ini dilakukan tiap tiga hari sekali, dan tergantung pula dengan kualitas airnya.

Budidaya Ikan Gabus melalui pendederan

ikan gabus yang dibudidayakan melalui pendederan dapat dilakukan pada kolam tanah. Untuk caranya, siapkan terlebih dahulu kolam berukuran 200 meter persegi; lalu keringkan selama kurang lebih 4 – 5 hari; jangan lupa perbaiki semua bagiannya. Selanjutnya buatkan kemalir selebar kurang lebih 40 cm dengan ketinggian 10 cm; kemudian ratakan tanah di dasarnya. Lanjutkan dengan menebarkan kotoran puyuh atau ayam sebanyak 5–7 karung; lalu isi air hingga ketinggian 40 cm; rendam sekitar 5 hari lamanya (air dibiarkan / tidak perlu dialirkan). Lalu tebar larva kurang lebih sekitar 4.000 ekor di pagi hari. Menjelang 2 hari berikutnya, berikan pelet atau tepung pelet sebanyak 1–2 kg yang sudah direndam tiap harinya. Pemanenan benih dapat dilakukan setelah ikan menginjak usia 3 minggu.



Itulah informasi yang bisa anda ketahui seputar cara budidaya ikan gabus. Ikan gabus yang dibudidayakan untuk konsumsi sendiri sebenarnya cukup menguntungkan. Selain rasanya enak dan gurih, gabus juga terkenal kaya akan protein. Semoga bermanfaat.

pembesaran bibit lele dengan pakan organik

Budidaya lele organik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan budidaya lele biasa atau non-organik. Kelebihan ini khususnya terkait dengan penghematan biaya untuk pakan, serta manfaat untuk kesehatan dan rasanya sendiri. Budidaya lele saat ini sudah banyak ditemukan karena peminat lele memang cukup banyak. Namun, tak sedikit pula yang mengalami gulung tikar dikarenakan pakan lele yang harganya terus melambung. Tingginya harga pakan lele ini tak sebanding bila melihat jerih payah selama budidaya dan hasil panen yang didapatkan. Akan tetapi untuk peternak ikan lele organik, melambungnya harga pakan tersebut tidak jadi masalah. Hal ini karena mereka memang tidak menggunakan jenis pakan pabrikan yang mahal, namun membuat sendiri pakan lele berbahan dasar kotoran sapi..

Budidaya lele organik disini maksudnya budidaya ikan lele dengan pemberian pakan organik berbahan dasar kotoran sapi tadi. Budidaya lele organik sebenarnya memiliki manfaat cukup banyak. Beberapa diantaranya adalah:

 Menekan biaya perawatan
 Kandang sapi lebih bersih
 Penggantian air kolam tidak perlu dilakukan
 Tidak menghasilkan bau busuk pada air kolam
 Menghasilkan pendapatan tersendiri untuk para peternak sapi
 Rasa lele organik lebih gurih
 Lebih aman bagi kesehatan
 Harga jual lele organik lebih tinggi dan bobotnya lebih berat
 Air bekas kolam lele organik cukup baik untuk pemupukan tanaman
 Memiliki kandungan kolesterol lebih rendah dan gizi yang lebih tinggi
 dan sebagainya

Dari segi biaya, budidaya lele organik cukup menghemat biaya karena harga pakan pabrikan untuk ikan lele yang bentuknya pellet terus melambung. Saat ini saja harganya sudah melebihi Rp.8.000/kg. Sedangkan pakan organik lele dapat diperoleh seharga Rp.2.000/kg.

cara budidaya benih ikan mas tombro karper




Ikan mas adalah jenis ikan paling populer dibandingkan berbagai jenis ikan tawar yang lain. Selain itu, ikan ini sudah sejak lama dibudidayakan. Ikan mas memiliki beberapa sebutan lain seperti ikan tombro atau ikan karper. Ikan mas sendiri sebenarnya sudah banyak melalui bermacam persilangan. Dari persilangan itu dihasilkan ikan mas dengan jenis baru, contohnya  ikan ini sudah banyak sekali mengalami persilangan. Dan dari persilangan tersebut menghasilkan ikan mas jenis si nyonya, merah, taiwan, kaca, majalaya, kumpai, serta masih banyak jenis lainnya. Bagi anda yang berniat untuk memulai usaha budidaya tombro sebaiknya mempelajari dulu cara-cara pembudidayaannya sebelum terjun langsung di dalamnya. Untuk budidaya ini sebenarnya tak terlalu sulit karena ikan ini sudah sangat populer di masyarakat. Untuk itu, berikut akan kami berikan informasi seputar cara mudah pembudidayaannya

Tujuan budidaya
Tujuan usaha budidaya karper sebenarnya bisa anda tentukan sendiri sesuai dengan minat dan kondisi. Namun pada umumnya, pembudidayaan dan pembesaran ikan mas untuk tujuan konsumsi menjadi satu target yang banyak dilirik peternak ikan.

Media hidup
Untuk memulai budidaya ikan mas, hal pertama yang perlu kita perhatikan adalah persiapan media hidup ikan mas itu sendiri. Habitat ikan mas sejatinya adalah di area sungai, danau, maupun area perairan lainnya yang memiliki ketinggian kira-kira 150-600 m di atas permukaan laut dan dengan suhu perairan sekitar 20-25 derajat celcius. Media hidupnya berupa kolam yang dibentuk menyerupai lingkungan habitat asli ikan tersebut. Sedangkan untuk bentuk budidayanya dapat menggunakan bermacam model semisal kolam dengan jala terapung, bisa juga kolam tanah dengan bentuk yang sederhana, kolam dengan aliran air yang cukup deras, atau kolam yang berbahan beton maupun model lainnya sesuai dengan kondisi dan lokasi budidaya.

Faktor lain yang juga penting adalah pH air. Tingkat keasaman atau pH air harus dipastikan berada pada angka 7 hingga 8. Selain itu, kadar oksigen terlarut haruslah dalam kondisi cukup dan pastikan media hidup ikan jauh dari bermacam kontaminasi zat-zat kimia berbahaya.

Makanan
Kondisi kolam ikan mas yang dibuat menyerupai habitat asli ikan tersebut bisa  menguntungkan terkait sifat ikan mas yang termasuk pemakan segala (omnivora), sehingga  ikan mas bisa memakan cacing, dedaunan, lumut, dan sebagainya yang ditemui di kolam tersebut. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi pakan alami seperti ini harus anda sesuaikan waktunya dengan pemberian pakan khusus (pelet).

Pembibitan
Penyediaan bibit ikan mas umumnya  dimulai dari anakan ikan atau istilahnya burayak yang baru saja menetas. Burayak yang dijadikan bibit umurnya menginjak 1 bulan. Ada juga yang dijadikan bibit ketika menginjak umur 2 bulan. Oleh sebab itu, ikan mas pada semua usia dapat menjadi peluang ekonomis karena memiliki nilai jual sebagai bibit ikan.

Memilih indukan
Sebelum memulai pemijahan, perlu dilakukan pemilihan induk jantan dan betina yang tepat. Pertama, pisahkan induk jantan dan betina dalam kolam yang terpisah. Sedangkan, pakan yang diberikan berupa pelet dengan sekitar 25% kandungan protein. Untuk takarannya, pakan diberikan kira-kira 3% dari berat biomas tiap harinya. Pakan diberikan dengan frekuensi 3x sehari. Ikan mas yang dipisahkan sebagai induk betina pemijahan sebaiknya sudah menginjak umur 1,5 - 2 tahun dan beratnya diatas 2 kg. Sementara untuk induk jantan, sebaiknya dipilih ikan mas yang berumur 8 bulan dan bobotnya diatas 0,5 kg. Sedangkan untuk membedakan ikan mas jantan dan betina yang sudah siap untuk dipijahkan, berikut ada tips yang bisa dicoba.

Ciri-ciri ikan mas betina siap pijah:
- Gerak-geriknya agak lamban
- Menjelang malam ikan sering meloncat-loncat
- Perut nampak membesar ke bagian belakang serta terasa lunak bila dirasakan
- Lubang anus berwarna kemerahan dan agak menonjol

Ciri-cirinya ikan mas jantan siap pijah:
- Gerakannya lincah
- Apabila dipijit di bagian kelaminnya akan mengeluarkan cairan bening keputihan semacam sperma

Pemijahan
Dalam proses pemijahan ikan mas, perlu dilakukan perangsangan pada ikan dengan cara mengkondisikan lingkungan kolam agar mirip dengan kondisi perairan asli ikan ini hidup dan melakukan perkawinan alaminya. Cara lainnya bisa juga dirangsang dengan bantuan hormon. Cara pemijahan ikan mas paling tepat perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:

 Bersihkan dan keringkan kolam atau bak pemijahan.

 Wadah pemijahan selanjutnya diisi air dengan ketinggian kira-kira 75-100 cm.

 Panen larva ke depannya bisa dipermudah melalui pemasangan hapa pada kolam atau bak dengan ukuran 4 x 3 x 1 m. Pasang pemberat agar hapa tidak mengapung.

 Pasang kakaban pada kolam pemijahan ikan mas. Contoh kakaban misalnya berupa ijuk yang dijepit papan dengan ukuran 1,5×0,4 meter.

 Induk betina dan jantan ikan mas sudah siap pijah selanjutnya dimasukkan ke dalam kolam yang sudah disiapkan. Jumlah induk betina siap pijah yang dimasukkan tergantung kebutuhan akan benih yang dihasilkan dan luas kolam untuk pendederan nantinya. Satu ekor induk betina dapat dipasangkan dengan induk jantan hingga 2 atau lebih tergantung bobot tubuh induk betina ikan mas tersebut.

 Setelah pemijahan, angkat kedua indukan lalu pindahkan ke dalam kolam pemeliharaan untuk induk.

 Proses penetasan telur menjadi larva berlangsung setelah telur mencapai umur 4 hari. Larva tersebut masih perlu diberikan pakan cadangan berbahan dasar telur, juga pakan tambahan berupa kutu air atau pelet khusus untuk larva. Untuk pakan yang berbahan dasar telur bisa menggunakan telur rebus di bagian kuningnya. Larva tersebut selanjutnya siap dilepas ke dalam wadah pembenihan setelah usianya menginjak sekitar 5 hari.

Pendederan  dan pemanenan
Proses pendederan pada ikan mas bisa dimulai setelah larva sudah kuat. Proses ini sendiri biasanya memanfaatkan sawah atau kolam lumpur meskipun bisa juga menggunakan kolam semen. Untuk caranya, ratakan dahulu tanah bagian dasar kolam bila anda menggunakan jenis kolam tanah, lalu taburkan kotoran ayam kira-kira 10-15 karung. Selanjutnya alirkan air ke dalam kolam hingga ketinggiannya kurang lebih mencapai 40 cm lalu rendam atau diamkan kolam selama 5 hari tanpa dialiri air. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk sumber pakan alami dan plankton di tempat pendederan. Kemudian sebarkan kira-kira 100.000 larva ikan ke dalam kolam lumpur berukuran 100 m2 pada pagi hari, jangan lupa berikan pakan semisal pelet yang telah direndam sebelumnya. Untuk pemanenan, ikan mas telah siap untuk dipanen ketika umurnya sudah menginjak 3 minggu. Untuk proses selanjutnya biasanya ikan mas dijual maupun dipelihara lagi di kolam yang lain.

Demikanlah informasi singkat seputar cara mudah budidaya ikan mas. Setelah anda mempelajari informasi diatas, pastinya dapat anda simpulkan bahwa budidaya ikan ini ternyata tidak sesulit perkiraan banyak orang. Intinya semua usaha memerlukan suatu ketekunan agar dapat membuahkan hasil. Semoga bermanfaat.



sumber:cara budidaya sukses.com

PENGIRIMAN BENIH PATIN KE KOTA TENGAH GORONTALO SULAWESI



PENGIRIMAN BENIH PATIN KE KOTA TENGAH GORONTALO SULAWESI

alamat jalan.ARIF RAHMAN PAGUYAMAN GORONTALO
namun pengiriman hanya sampai airport GORONTALO
bagi anda masyarakat GORONTALO yang membutuhkan benih ikan lele,gurame,patin,bawal,nila,koan,karper atau ikan mas  dapat menghubungi kami forum penjualan benih ikan jogjakarta via telepon/sms di 081328030055.



HARGA DAN KETENTUAN

*pembelian benih ikan PATIN bagi pelanggan di luar pulau jawa/ GORONTALO akan kami kirim melalui cargo pesawat artinya benih ikan di ambil di airport GORONTALO
* Pembelian bibit PATIN bagi pelanggan luar Jawa minimal 1 Box.
*harga bibit PATIN sampai airport di GORONTALO Rp.1.985.000,-
Ket :
  • bibit PATIN Ukuran 2CM        8.000 ekor/box
  • bibit PATIN Ukuran 2,5CM       6.000 ekor/box
* Pembelian bibit PATIN bagi pelanggan di sekitar GORONTALO Yang didalam kota tidak memiliki bandara,harus menempuh jalan darat menuju airport terdekat.
 CARA PEMESANAN
  • pemesanan bibit ikan PATIN bisa dilakukan melalui telepon, sms atau email atau langsung melalui contact form di website ini. Pastikan data yang anda berikan valid, demi kelancaran komunikasi dan pengiriman.
  • kami akan menyiapkan bibit ikan PATIN pesanan Anda dan menginformasikan ketersediaannya berikut biaya totalnya kepada Anda
  • jika bibit ikan patin telah siap kirim, kami akan menginformasikan kepada Anda melalui SMS, telepon atau email.
  • kami hanya melayani pembelian secara tunai/via transfer Bank. Jika melalui transfer Bank, yang Anda lalukan adalah melakukan pembayaran ke rekening kami. Begitu dananya telah masuk atau bukti transfernya telah kami terima, kami akan mengirimkan bibit ikan patin  ke alamat Anda.
  • setelah bibit ikan PATIN diterima, mohon dikonfirmasikan kepada kami.






pengiriman benih ikan nila dari jogja jawa tengah tujuan balikpapan kaltim

pengiriman benih ikan nila dari jogja jawa tengah tujuan balikpapan kaltim

tujuan pengiriman sepinggan balikpapan kaltim
pengiriman hanya sampai airport sepinggan balikpapan
Alhamdulillah pengiriman benih patin tujuan sepinggan dapat diterima dengan baik,semoga bermanfaat dan berkah.

Kami memang sudah sejak sekitar tahun 2012 malakukan pengiriman benih ikan patin tujuan bandara balikpapan, benih yang kami kirim atara lain benih lele gurami /gurame,nila moonosek /jantan merah atau hitam dengan berbagai jenis bibit unggul,gurame,graskap,bawal,benih ikan mas,benih koi,benih arwana,benih ikan gabus,benih sidat,belut,cupang dll.
Saran,kritik dan Berbagai cara dalam pengiriman demi pengiriman membuat kami  terus belajar untuk berbenah lebih baik dalam pemberokan serta pengemasan benih ikan untuk pengiriman luar jogja maupun luar jawa.kami akan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik dalam menyediakan benih benih yang sehat,ukuran yang seragam dan berkwalitas sehingga benih benih tersebut dapat mudah beradaptasi di lingkungan yang baru.
Bagi anda yang mayarakat balikpapan yang membutukan benih ikan lele,gurame,nila,bawal,ikan mas,koi,patin,benih ikan gabus,benih arwana,benih sidat,cupang,belut dll.kami siap membantu.

Semoga bermanfaat



HARGA DAN KETENTUAN

*pembelian benih ikan larva ikan nila bagi pelanggan di luar pulau jawa/ balikpapan akan kami kirim melalui cargo pesawat artinya benih ikan di ambil di airport sepinggan balikpapan
* Pembelian benih ikan nila bagi pelanggan luar Jawa minimal 1 Box.
*harga benih nila sampai airport di sepinggan balikpapan Rp.1.185.000,- isi 7.000 ekor ukuran 2cm
* Pembelian larva nila bagi pelanggan di sekitar balikpapan Yang didalam kota tidak memiliki bandara,harus menempuh jalan darat menuju airport terdekat.
 CARA PEMESANAN
  • pemesanan larva ikan nila bisa dilakukan melalui telepon, sms atau email atau langsung melalui contact form di website ini. Pastikan data yang anda berikan valid, demi kelancaran komunikasi dan pengiriman.
  • kami akan menyiapkan larva ikan nila pesanan Anda dan menginformasikan ketersediaannya berikut biaya totalnya kepada Anda
  • jika larva ikan nila telah siap kirim, kami akan menginformasikan kepada Anda melalui SMS, telepon atau email.
  • kami hanya melayani pembelian secara tunai/via transfer Bank. Jika melalui transfer Bank, yang Anda lalukan adalah melakukan pembayaran ke rekening kami. Begitu dananya telah masuk atau bukti transfernya telah kami terima, kami akan mengirimkan bibit ikan lele  ke alamat Anda.
  • setelah larva ikan nila diterima, mohon dikonfirmasikan kepada kami.











pengiriman benih nila ke balikpapan

pengiriman benih ikan nila dari jogja jawa tengah tujuan balikpapan kaltim
alamat jalan.MT.haryono  balikpapan
namun pengiriman hanya sampai airport sepinggan balikpapan
Alhamdulillah pengiriman benih nila tujuan bandara balikpapan dapat diterima dengan baik,semoga bermanfaat dan berkah.

Kami memang sudah sejak sekitar tahun 2012 malakukan pengiriman benih ikan nila tujuan bandara balikpapan, benih yang kami kirim atara lain benih lele gurami /gurame,nila moonosek /jantan merah atau hitam dengan berbagai jenis bibit unggul,patin,graskap,bawal,benih ikan mas,benih koi,benih arwana,benih ikan gabus,benih sidat,belut,cupang dll.
Saran,kritik dan Berbagai cara dalam pengiriman demi pengiriman membuat kami  terus belajar untuk berbenah lebih baik dalam pemberokan serta pengemasan benih ikan untuk pengiriman luar jogja maupun luar jawa.kami akan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik dalam menyediakan benih benih yang sehat,ukuran yang seragam dan berkwalitas sehingga benih benih tersebut dapat mudah beradaptasi di lingkungan yang baru.
Bagi anda yang mayarakat balikpapan yang membutukan benih ikan lele,gurame,nila,bawal,ikan mas,koi,patin,benih ikan gabus,benih arwana,benih sidat,cupang,belut dll.kami siap membantu.



HARGA DAN KETENTUAN

*pembelian benih ikan larva ikan nila bagi pelanggan di luar pulau jawa/ balikpapan akan kami kirim melalui cargo pesawat artinya benih ikan di ambil di airport sepinggan balikpapan
* Pembelian benih ikan nila bagi pelanggan luar Jawa minimal 1 Box.
*harga benih nila sampai airport di sepinggan balikpapan Rp.1.185.000,- isi 7.000 ekor ukuran 2cm
* Pembelian larva nila bagi pelanggan di sekitar balikpapan Yang didalam kota tidak memiliki bandara,harus menempuh jalan darat menuju airport terdekat.
 CARA PEMESANAN
  • pemesanan larva ikan nila bisa dilakukan melalui telepon, sms atau email atau langsung melalui contact form di website ini. Pastikan data yang anda berikan valid, demi kelancaran komunikasi dan pengiriman.
  • kami akan menyiapkan larva ikan nila pesanan Anda dan menginformasikan ketersediaannya berikut biaya totalnya kepada Anda
  • jika larva ikan nila telah siap kirim, kami akan menginformasikan kepada Anda melalui SMS, telepon atau email.
  • kami hanya melayani pembelian secara tunai/via transfer Bank. Jika melalui transfer Bank, yang Anda lalukan adalah melakukan pembayaran ke rekening kami. Begitu dananya telah masuk atau bukti transfernya telah kami terima, kami akan mengirimkan bibit ikan nila  ke alamat Anda.
  • setelah larva ikan nila diterima, mohon dikonfirmasikan kepada kami.