Home » » Pemkab Cilacap Rintis Desa Sidat

Pemkab Cilacap Rintis Desa Sidat


Budidaya Sidat

Tekad Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk memiliki produk unggulan di setiap desa, terus digalakkan. Berbagai sektor jenis usaha untuk meningkatkan taraf ekonomi warga, satu persatu terus dimaksimalkan produksinya.
Satu usaha yang memiliki peluang besar dan bernilai ekonomi tinggi yang saat ini tengah digarap, yakni budidaya sidat. Pemkab melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Pengelola Sumber Daya Kawasan Segara Anakan saat ini sedang merintis desa sidat untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar yang cukup tinggi.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pengelola Sumber Daya Kawasan Segara Anakan Cilacap, Sudjiman SP MP mengatakan, rintisan desa sidat ini dilaksanakan di Pesanggrahan Kecamatan Kesugihan yang sudah mulai dijalankanm Setidaknya, saat ini sudah ada sekitar 30 petani dengan 30 kolam budidaya sidat.
Ia menambahkan, dari hasil budidaya tersebut, sudah mampu menghasilkan lima kuintal sidat untuk sekali panen. Produksi tersebut akan terus ditingkatkan, mengingat potensi sidat yang ada di wilayah Cilacap cukup menjanjikan.
“Besarnya peluang untuk pangsa pasar sidat yang ada, sampai sekarang belum mampu terpenuhi dari hasil produksi di Cilacap. Dengan demikian, kesempatan untuk mengembangkan Desa Sidat di Kesugihan masih terbuka lebar yang akan mendukung peningkatan kesejahteraan petaninya,” ujarnya.
Dari desa rintisan tersebut, kata Sudjiman, saat ini bahkan sudah ada satu rumah produksi yang mengubah sidat menjadi dendeng sebagai makanan siap saji yang memiliki harga cukup menjanjikan. Panganan ini sudah dipasarkan hingga ke kota Bandung Jawa Barat dan sekitarnya.
“Dengan harga sidat yang mencapai Rp 80 ribu per kilogramnya, tentunya sangat prospektif untuk dikembangkan. Apalagi jika sudah dijual dalam bentuk olahan, tentunya memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi lagi,” katanya. Sudjiman menambahkan, masih minimnya produksi sidat di Kesugihan karena para petaninya masih memerlukan pembinaan yang berkelanjutan. Apalagi saat ini, sidat yang dibudidayakan merupakan hasil tangkapan manual dari para nelayan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan para nelayan dan pembudidayanya untuk mendapatkan pembinaan untuk meningkatkan produksinya.
“Cilacap itu terkenal dengan banyaknya sidat di hampir seluruh perairan yang ada. Hal ini tentu harus dipikirkan bersama bagaimana membudidayakannya agar bisa meningkatkan taraf ekonomi warga. Kita akan lakukan pembinaan sampai seluruh warga maupun pembudidaya paham bagaimana mengolah potensi sidat yang ada,” katanya. (Sumber : SatelitNews)

Written by : Your Name - Describe about you

Forum ABATA GROUP penyedia benih ikan air tawar bibit gurame,lele,nila,ikan mas/tombro,karper,bawal dan patin dari ukuran kuku sampai jempol melayani pengiriman di seluruh indonesia melalui cargo pesawat -081328030055.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar