Home » » ciri ciri ikan gurame jenis angsa

ciri ciri ikan gurame jenis angsa


Ikan gurame yang telah lama di kenal dengan dua jenis, yaitu ikan gurame soang (angsa) dan ikan gurame jepun (jepang). namun saat ini terdapat beberapa strain gurame baru yang di duga strain strain gurame yang baru tersebut merupakan keturunan dari kawin silang gurame soang dan jepun, hasil dari perkawinan silang tersebut mengalami penyesuaian pada masing masing daerah tempat ika tersebut hidup. di bawah ini akan kami sajikan beberapa jenis ikan gurame yang mungkin anda telah mememilaharanya namun belum mengetahui jenisnya.

Gurame (Osphronemus goramy) merupakan jenis ikan air tawar yang populer dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di samping itu, di negara-negara lainnya gurami juga sering dipelihara dalam akuarium. Ikan ini merupakan keluarga Anabantidae, keturunan Helostoma dan bangsa Labyrinthici, berasal dari perairan daerah Sunda (Jawa Barat,Indonesia), dan menyebar ke Malaysia, Thailands, Ceylon dan Australia. Pertumbuhan ikan gurame agak lambat dibanding ikan air tawar jenis lain. Di Indonesia, orang Jawa menyebutnya gurami, Gurameh, orang Sumatra ikan kalau, kala, kalui, sedangkan di Kalimantan disebut Kalui. Orang Inggris menyebutnya “Giant Gouramy”, karena ukurannya yang besar bisa mencapai berat 5 kg.
Mengenal jenis Gurame Soang (Angsa)
Sebutan Gurame soang di berikan pada Gurame jenis ini karena memiliki 2 dahi yang cukup menonjol baik jantan maupun betina. Sementara cula atau nonong dari dahi tersebut tidak terlihat pada Gurame betina jenis Gurame lain. Tubuh Gurame jantang panjang dan ramping dengan tonjolan dagu yang lebih terlihat daripada Gurame soang betina.


Gurame soang termasuk 2 jenis Gurame yang di duga asli berasal dari indonesia. Gurame soang dikenal masyarakat sebagai gurami jawa barat. Nama ini melekat karena pada mulanya gurame soang ini banyak ditemukan di provinsi Jawa Barat, khususnya di sekitaran Ciamis. Pada gurame jantan ciri-ciri yang cukup mencolok dibandikan gurame betina adalah memiliki dahi yang lebih menonjol. Makin dewasa gurame jantan ini, dahinya tampak semakin menonjol ke atas yang mirip kepala angsa. Angsa dalam bahasa Sunda berarti soang. Itulah yang menjadi sebab gurame ini diberi nama gurame soang. Selain ciri khas ini, gurame soang memiliki ciri tubuh seperti berikut.

·         Pada rahang bawah terdapat gigi yang berguna untuk menyobek makanan.
·         Bentuk badan lebih memanjang dan daging lebih tebal.
·         Warna tubuh putih keperakan dengan kombinasi hitam dan merah.
·         Bentuk sisik stenoid (tidak membulat utuh) dan ukurannya besar.
·         Pada tubuh gurame muda terlihat 8-10 buah garis tegak (vertikal) yang akan menghilang setelah ikan dewasa.
·         Di sekitar pangkal ekor terdapat titik hitam bulat.
·         Memiliki sirip perut yang sebagian berubah menjadi sepasang benang panjang dan berfungsi sebagai alat peraba.

Ke unggulan pada Gurame soang terlihat dari pertumbuhan yang lebih cepat di banding dengan dua jenis Gurame lainya. Dalam waktu satu tahun sejak berupa telur, berat Gurame angsa mencapai 700g/ekor. Hal tersebut  di sebabkan Gurame jenis soang lebih rakus dalam mengkonsumsi pakan dan memiliki gerakan yang lebih lincah ketika merespon pakan.

Bentuk tubuh Gurame soang sedikit tinggi memanjang dan pipih ke samping. Panjang tubuh maximum mencapai 65cm tinggi tubuh 2-21 kali tinggi pada Gurame umumnya, dan memiliki berat sebesar 8kg. Pada tubuh Gurame soang terdapat garis gurat sisi tunggal yang terlihat dengan jelas. Sisik badanya agak membulat berukuran besar, dan berwarna kecoklatan dengan bintik warna hitam di dasar sirip dada. Gurame soang kecil memiliki sisik berwarna kemerahan, terutama pada bagian ekornya dan terlihat adanya garis vertikal sebanyak 5-12buah dan akan menghilang ketika mulai dewasa.

Produktivitas Gurame jenis soang lebih tinggi di banding dengan Gurame jenis lain, Gurame soang biasanya sudah bisa menghasilkan bibit mulai 3-5tahun. Jumlah telur yang di hasilkan pun lebih banyak yaitu sekitar 5.000 – 7.000 butir per ekor
sifat telur ikan gurame tidak tenggelam, serta tidak adhesif. Ketika baru keluar dari induknya, telur ikan gurame tidak akan tenggelam, tetapi akan melayang. Selain itu, telur ikan gurami tidak melekat pada benda-benda. Dari semua itu, siklus yang unik terjadi dari fase telur menuju larva. Karena dalam fase ini terjadi pembentukan hampir semua organ tubuh. Inilah masa kritis dalam kehidupan ikan gurami.
Semoga bermanfaat

Written by : Your Name - Describe about you

Forum ABATA GROUP penyedia benih ikan air tawar bibit gurame,lele,nila,ikan mas/tombro,karper,bawal dan patin dari ukuran kuku sampai jempol melayani pengiriman di seluruh indonesia melalui cargo pesawat -081328030055.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar