Home » » 5 cara pemijahan ikan lele secara alami

5 cara pemijahan ikan lele secara alami

Punya lele besar besar?
umur sudah setahun lebih?
Ingin coba coba memijahkan tapi bingung?
Sebenarnya pemijahan alami ikan lele itu mudah  dengan berbekal teori saja sudah dapat mencoba untuk memijahkannya,dengan mengetahui jenis jantan dan betina ikan lele yang sudah matang gonat tentu dapat dipijahkan untuk menghasilkan benih namun yang sering menjadi kendala yaitu perawatan benih lele karena perawatan benih lele tak semudah memijahkan induk lele,pemilihan induk ikan lele yang berkwalitas dan jenis yang unggul memang sulit dan susah untuk mendapatkannya.namun bagi yang ingin coba coba tentu dapat memijahkan ikan lele yang ada dirumah dahulu karena induk ikan lele yang berkwalitas mahal harganya.

semua ikan lele dewasa selalu ingin berkembang biak. ikan lele dewasa yang telah matang akan memijah secara alami tanpa menyuntikan hormone pemijah.Saat ini pemijahan alami ikan lele masih banyak diterapkan oleh para pembudidaya lele..

Cara pemijahan alami ikan lele diyakini lebih baik daripada menggunakan teknik pemijahan buatan karena indukan lele tidak ‘dipaksa’ untuk mengeluarkan telurnya. Benih ikanlele yang dihasilkan dari proses pemijahan lele secara alami pun diyakini lebih unggul dibanding benih ikan lele hasil pemijahan buatan.

Berikut dibawah adalah cara untuk melakukan pemijahan ikan lele secara alami :

1.    Siapkan kolam pemijahan lele dengan membersihkannya terlebih dahulu. Setelah itu masukkan kakaban sebagai tempat menempelnya telur sebagian orang tidak memakai kakaban hal ini supaya telur tidak mengumpul namun sebaiknya semua patut di coba dan mana yang lebih baik menurut anda. Jika memakai kakaban Untuk kolam berukuran 2 m x 2 m x 1 m, dibutuhkan kakaban sebanyak 10-12 buah. Kakaban diletakkan di dasar dan diberikan pemberat berupa batu. Kakaban disusun berjajar memenuhi dan mengikuti panjang kolam agar tidak ada telur yang tidak menempel.

2.    Isi kolam dengan air hingga ketinggian sekitar 25cm sampai 40cm dengan cara dipanjarkan air sedikit demi sedikit kekolam.

3.    Lakukan seleksi induk untuk mendapatkan induk lele yang siap memijah dan memiliki gonad yang berkualitas dan berpotensi menghasilkan banyak telur.hal ini dapat dilihat dari jantannya kepalanya sudah kemerahan melis melis dan keras kalau orang jogja bilang seperti batok kelapa sedangkan betina jika telurnya sudah berwarna kecoklatan.

4.    Setelah wadah terisi air, masukkan induk lele yang telah diseleksi ke dalamnya dengan perbandingan satu ekor jantan dan satu ekor betina (atau 2dan 3betina). Biasanya, induk lele dipindahkan ke dalam wadah pemijahan pada sore hari sekitar pukul 15.00 – 17.00. Pemindahan dari kolam indukan ke kolam pemijahan dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan seser atau serokan. Biarkan induk lele berada dalam kolam selama satu malam. Biasanya, ikan lele akan memijah pada malam hari hal ini dapat dilihat pada waktu paginya kakaban sudah banyak telur(jika memakai kakaban)

5.  pindahkan induk ikan lele ke kolam  semula, indukan lele yang telah memijah dari kolam pemijahan ke kolam pemeliharaan induk. Induk lele betina dapat dipijahkan kembali setelah tiga minggu sampai satu bulan masa istirahat. Sedangkan induk lele jantan memerlukan waktu 1-2 minggu masa istirahat. selanjutnya  tinggal menunggu telur menetas biasanya 2x24jam.

Demikian 5 cara singkat pemijahan ikan lele  alami.

Semoga bermanfaat

Written by : Your Name - Describe about you

Forum ABATA GROUP penyedia benih ikan air tawar bibit gurame,lele,nila,ikan mas/tombro,karper,bawal dan patin dari ukuran kuku sampai jempol melayani pengiriman di seluruh indonesia melalui cargo pesawat -081328030055.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar